Tanggal 19 September 1945 pemerintah mengadakan rapat penting di lapangan Ikada. itu merupakan bukti bahwa kemerdekaan Indonesia merupakan cita-cita seluruh rakyat Indonesia. Walaupun harus berhadapan dengan tentara Jepang yang telah berjaga-jaga dengan senjata lengkap, rakyat tetap berkumpul di lapangan ikada guna mendengarkan pidato presiden Soekarno. Ada tiga hal penting yang disampaikan dala pidato Presiden, dilapangan ikada, diantaranya adalah :
- Meminta dukungan dan kepercayaan rakyat terhadap pemerintah RI.
- Menuntut rakya untu mematuhi kebijakan-kebijakan pemerintah dengan disiplin.
- Memerintahkan rakyat untuk bubar meninggalkan lapangan dengan tenang.
- Rapat tersebut berhasil mempertemukan pemerintah RI dengan rakyatnya.
- Rapat tersebut merupakan perwujudan kewibawaan pemerintah RI di hadapan rakyat.
- Rapat tersebut menggugah kepercayaan rakyat akan kekuatan bangsa Indonesia sendiri.
gue nulis sumber cuma biar gak dituntut mencetak isi ajah, hehehe
gue ngebahas lapangan Ikada sebenernya karena waktu itu,
pas gue belajar sejarah ngebahas lapangan Ikada ini.
kita semua nanya "bu, lapangan Ikada tuh dimana bu ?"
guru gue jawab singkat "ituuuu, di Monas."
"yaaaah, bilang ajja sih rapat di Monas, pake lapangan Ikada segala." celetuk salah satu anak kelas gue.
gue liat muka guru gue, diem aja, ketawa-ketawa, mungkin males juga jawab pertanyaan anak tadi, makanya didiemin. abis itu guru gue ngejelasin, tapi gue gak ngeh, gak denger gitu.
eh, baru aja gue liat di kaskus, foto udara jakarta jaman dahulu.
*gak usah gue kasihn link ya.
ternyata lapangan Ikada dengan Monas itu beda.
jadi Stadion Ikada digunakan selama upacara pembukaan Pekan Olahraga Nasional (PON) II di Jakarta. Stadion Ikada dibangun untuk acara ini, namun dibongkar selesai Asian Games 1962 untuk membuat lahan bagi pembangunan Monumen Nasional (Monas). Oktober 1951.
Lapangan Ikada
dikutip dari berbagai sumber*
dan diedit oleh AHR
note : *sumber telah disebutkan.
No comments:
Post a Comment