Institut Kesenian Jakarta, setelah sdn 14 sumur batu, smpn 10 sumur batu dan sman 5 sumur batu. IKJ sekarang menjadi sekolah gue, kayaknya lebih cocok dibilang kampus ya ? (biar gaya dikit)
gue masuk di Fakultas Film dan Televisi, gue masuk karena minat gue dibidang Fotografi dan sinematografi, bukan karena semata-mata menghindari pelajaran Matematika. jujur pertama kali masuk IKJ gue takut dari mulai daftar sampe sekarang pun masih ada rasa takut, walau gak banyak.
dari gosip-gosip ospeknya yang sadis, senior-senior yang serem. aaaah, Insya Allah, semua baik-baik saja, sesuai dengan pembawaan diri masing-masing aja. senior juga manusia kan, selama kita hormat dan gak sok-sokan, dia juga welcome laaaah. toh yang namanya senior pasti pernah ngalamin jadi junior juga.
gue rasa ospek kayak gitu penting juga sih, buat mental. kerja di bidang ini tuh butuh mental yang kuat.
bayangin aja, nenteng kamera ke hutan, bawa-bawa peralatan dan crew yang banyak, ninggalin keluarga berbulan-bulan.
oya, di FFTV ini ada banyak peminatan, tapi itu nanti di semester IV, ada penyutradaraan, skenario, produksi, kamera, tata suara, editing, fotografi, kajian sinema, artistik, animasi, dokumenter. wuidiiih banyak, kan. muntah-muntah deh.
buat gue sih, asik kuliah disini, lo belajar all about film dan foto. dari mulai kelas yang ngebahas film-film jadul, film-film yang gabisa ketebak, bahasa visual, bikin kamera plus lensanya sendiri (kamera lubang jarum) fotogram, masuk kamar gelap tempat pencucian foto, mantab kan, kalo lo suka di bidang ini, lo pasti suka, dan yang pasti ! ga ada MATEMATIKA.
semester 1 ini aja pelajaran yang biasa gue dapet di sekolah cuma dua, pendidikan Agama sama etika berbangsa dan berkesenian (mirip-mirip pkn lah).
tugasnya aja, bikin film, foto dari KLJ, ngedit film, fotogram, nyuci foto di kamar gelap.
hahaha, dan sekarang ini gue lagi menikmati banget kuliah disini.
gue masuk di Fakultas Film dan Televisi, gue masuk karena minat gue dibidang Fotografi dan sinematografi, bukan karena semata-mata menghindari pelajaran Matematika. jujur pertama kali masuk IKJ gue takut dari mulai daftar sampe sekarang pun masih ada rasa takut, walau gak banyak.
dari gosip-gosip ospeknya yang sadis, senior-senior yang serem. aaaah, Insya Allah, semua baik-baik saja, sesuai dengan pembawaan diri masing-masing aja. senior juga manusia kan, selama kita hormat dan gak sok-sokan, dia juga welcome laaaah. toh yang namanya senior pasti pernah ngalamin jadi junior juga.
gue rasa ospek kayak gitu penting juga sih, buat mental. kerja di bidang ini tuh butuh mental yang kuat.
bayangin aja, nenteng kamera ke hutan, bawa-bawa peralatan dan crew yang banyak, ninggalin keluarga berbulan-bulan.
oya, di FFTV ini ada banyak peminatan, tapi itu nanti di semester IV, ada penyutradaraan, skenario, produksi, kamera, tata suara, editing, fotografi, kajian sinema, artistik, animasi, dokumenter. wuidiiih banyak, kan. muntah-muntah deh.
buat gue sih, asik kuliah disini, lo belajar all about film dan foto. dari mulai kelas yang ngebahas film-film jadul, film-film yang gabisa ketebak, bahasa visual, bikin kamera plus lensanya sendiri (kamera lubang jarum) fotogram, masuk kamar gelap tempat pencucian foto, mantab kan, kalo lo suka di bidang ini, lo pasti suka, dan yang pasti ! ga ada MATEMATIKA.
semester 1 ini aja pelajaran yang biasa gue dapet di sekolah cuma dua, pendidikan Agama sama etika berbangsa dan berkesenian (mirip-mirip pkn lah).
tugasnya aja, bikin film, foto dari KLJ, ngedit film, fotogram, nyuci foto di kamar gelap.
hahaha, dan sekarang ini gue lagi menikmati banget kuliah disini.
